Guru Honorer Jawa Barat Demo

KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Sekitar 1.500 orang guru honorer yang berasal dari sejumlah kota di Jawa Barat ‘kepung’ kantor Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) di Jl. Jend. Sudirman, Kebayoran Baru.
Mereka menuntut pemerintah memperhatikan nasib guru honorer di daerah karena selama ini tak mendapatkan perhatian, ujar Ujang, satu perwakilan guru dari Subang, Jawa Barat, Rabu (17/2).
Menurut Ujang, tak hanya masalah gaji atau honor yang kurang mendapattkan perhatian tapi masalah jabatan fungsional penilik hingga kesejahteraan atau tunjangan guru juga harus diperhatikan.
Hal serupa juga dikatakan Ny. Tuti, guru asal Cianjur, yang meminta peroelah hak sertifikatisasi guru hendaknya lebih diperhatikan karena banyak pengajuan sertifikat sudah dua tahun lebih tak ditandatangani.
“Seritifkat itu merupakan hak semua guru sehingga perlu diperhatikan,” tambah ibu tiga anak yang sudah jadi guru selama lebih dari enam tahun. “Tak hanya sedrtifikat tapi perpanjangan batas usia pension harusnya juga ditambah bagi guru.”
Aksi demo 1.500 orang guru aasal Jawa Barat awalnya hanya berjumlah sekitar 500 orang dan diperbolehkan melakukan orasi di halaman kantor Menpan Jl. Jend. Sudirman, Kebayoran Baru.
Sekitar Pk. 11:00 jumlah pendemo asal Jawa Barat semakin bertambah banyak hingga mencapai lebih dari 1000 orang akibatnya membuat arus lalulintas dari arah Semanggi menuju Blok M maupun Mampang Prapatan terjadi kemacetan dan antrean.
Menghindari kemacetan tersebut terpaksa petugas kepolisian setempat memindahkan aksi mereka ke Parkir Timur Senayan agar arus lalulintas tak terjadi kemacetan. Hanya perwakilan saja yang dibolehkan tetap berorasi di halaman parkir kantor Menpan